Dalam satu dekade ini game Angry Bird pernah menjadi game yang di gemari ketika awal kemunculannya. Namun perlahan game ini mulai di tinggalkan para pemainnya yang beralih ke game lain.
Tetapi hal berbeda terjadi di saat dunia telah mengalami pandemi COVID-19, game besutan Rovio Entertainment memperoleh berkah yang cukup besar.
Seperti dilaporkan Gadget Now, Angry Birds melaporkan peningkatan laba sampai 160 persen pada kuartal kedua tahun ini.
CEO Rovio Entertainment Kati Levoranta menuturkan perusahaan mencapai rekor pendapatan game yang didorong oleh kinerja yang kuat dari game-game utama.
Laba operasi yang disesuaikan naik menjadi 13,8 juta dari 5,3 juta euro. Lonjakan itu terjadi di antara pendapatan Rovio yang turun 3,6 persen menjadi 69,2 juta euro karena pendapatan film yang lebih rendah.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 telah menyebabkan pembatasan sosial besar-besaran di banyak tempat di dunia.
Baca Juga :Angry Birds Gulirkan Tampilan AR di iOS
“Dampak keseluruhan Covid-19, yang terlihat pada tingkat unduhan yang lebih tinggi, pengguna aktif harian dan keterlibatan pemain, mencapai puncaknya pada akhir April,” ujar Levoranta.
Pada Agustus 2019, Rovio merilis sekuel film Angry Birds yang sukses tetapi pendapatan filmnya menurun pada kuartal kedua tahun 2020. Namun, Rovio mengatakan Angry Birds Movie 2 adalah salah satu film yang paling banyak ditonton di Netflix selama musim semi.
Discussion about this post