Bersumber dari Crash.net, Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, harus ‘patah hati’ ketiga kali beruntun usai mengalami kecelakaan di tikungan ke-3 Sirkuit Le Mans, tepat setelah start MotoGP Prancis, Minggu (11/10/2020). Rossi mengakui ini masa-masa sulit baginya.
Ini adalah gagal finis yang keempat bagi Rossi musim ini, dan yang ketiga kali secara berturut-turut mengingat ia juga terjatuh di Emilia Romagna dan Catalunya. Padahal, dalam balapan-balapan ini, The Doctor menunjukkan performa yang menjanjikan sejak sesi latihan.
Dalam balapan di Le Mans, Rossi start dari posisi 11. Namun sesampainya di tikungan ke-3, ban belakangnya mengalami selip dan ia gagal finis. Ia bahkan sempat membuat sang tandem, Maverick Vinales, serta Joan Mir dan Aleix Espargaro, keluar lintasan.
“Sungguh disayangkan karena kecelakaan seperti ini di tikungan pertama adalah hal terburuk, apalagi tanpa sempat menjalani satu lap pun untuk memahami perasaan dan potensi saya di atas motor. Ini momen yang sulit,” ungkap The Doctor.
“Saya juga agak kurang beruntung, karena pada tiga balapan terakhir saya tak mendapatkan satu pun poin walau kecepatan saya cukup baik, terutama dalam sesi latihan. Jadi, ini sungguh buruk,” lanjut Rossi, yang kini melorot ke peringkat 13 pada klasemen dengan 58 poin.
Rider 41 tahun ini juga waswas karena dua trek berikutnya, Aragon dan Valencia, yang masing-masing akan menggelar dua balapan, juga dikenal tak begitu bersahabat untuknya. Namun, Rossi menolak menyerah dan bertekad untuk tampil garang karena potensinya cukup tinggi sejak awal musim.
“Jadi, harusnya kami meraih poin karena kini kami pergi ke Aragon dan Valencia untuk empat balapan, dan secara teori, trek-trek ini sangat sulit bagi Yamaha dan saya. Tapi ini juga sekaligus menantang saya untuk mencoba tampil kompetitif, meski treknya tak fantastis. Kita lihat saja nanti.
Apakah sudah saatnya bagi Valentino “The Doctor” Rossi untuk pensiun dari dunia balapan MotoGP?
Discussion about this post