Valentino Rossi dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis 15 Oktober 2020 waktu setempat. Dia mengetahui hasil mengecewakan itu setelah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Pada Minggu 11 Oktober 2020, Rossi meninggalkan Sirkuit Bugatti, Le Mans. Dia pulang ke rumahnya di Italia untuk beristirahat dan juga berlatih.
Selasa 13 Oktober 2020, Rossi menjalani tes PCR rutin yang memang jadi syarat seluruh pembalap jelang tampil di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Hasilnya ketika itu masih negatif.
Namun, pada Kamis 15 Oktober 2020, ketika bangun tidur dia merasa tidak enak badan. Tulangnya terasa nyeri, sehingga meminta untuk dipanggilkan dokter.
Rapid tes dijalani Rossi dan hasilnya negatif. Untuk memastikannya, tes PCR dilakukan, dan pukul 16.00 waktu setempata hasilnya keluar. Pria berusia 41 tahun dinyatakan positif COVID-19.
Mereka memastikan selama Rossi pulang dari MotoGP Prancis hingga akhirnya dinyatakan positif COVID-19, tim mereka tidak pernah sekalipun berhubungan. Fakta itu meminimalisir risiko penularan.
“Dia belum berhubungan dengan siapa pun yang saat ini hadir di GP Aragon, termasuk pembalap dari VR46 Akademi, staf VR46, anggota tim Monster Yamaha, dan lain-lain.”
Dipastikan oleh Yamaha, Rossi mendapat perawatan intensif dari tim dokter selama menjalani pemulihan di Tavullia. Kondisinya akan terus dipantau.
Discussion about this post