Pathea Games selaku pengembang game indie yang berhasil kembali menaikkan pamor game simulasi bertani dengan merilis sebuah game yang cukup sukses pada tahun lalu yang berjudul My Time at Portia.
Game My Time at Portia merupakan sebuah game simulasi pertanian berbasis RPG layaknya game yang dahulu mendunia Harvest Moon. Setelah keberhasilannya pada judul pertama, Pathea Games selaku pengembangnya berencana untuk merilis sekuel dari game tersebut.
Keberhasilan untuk judul pertamanya membuat studio pengembang indie game tersebut tertarik untuk kembali mengembangkan sebuah game yang sekaligus menjadi sekuel dari judul pertamanya. Sebagai informasi, My Time at Portia tidak lama setelah dirilis mampu menjual lebih dari 1,7 juta kopi game dari seluruh dunia, ini merupakan sebuah pencapaian yang baik bagi game sekelas indie.

Sementara sekuelnya dikembangkan mirip dengan pendahulunya, My Time At Sandrock miliki beberapa elemen didalamnya yang dikembangkan secara unik oleh pengembangnya. Alih-alih sebagai petani, pemain akan berperan sebagai pembangun yang memiliki bengkel di Sandrock. Pemain akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menyelesaikan berbagai komisi dari warga kota dan pemerintah sambil melanjutkan alur cerita yang menawan.
My Time at Sandrock diumumkan langsung oleh Pathea Games yang rencnanya akan dirilis untuk beberapa platform. Untuk awal atau early access rencananya akan dirilis untuk platform PC pada bulan Maret tahun depan, sementara platform lainnya seperti Switch, Xbox One, PS4, Xbox Series X dan PS5 akan dirilis tahun depannya lagi (2022).
Discussion about this post