Raksasa elektronik yang berbasis di Tokyo itu dikabarkan akan memasuki putaran final negosiasi untuk membeli Crunchyroll. Menurut Nikkei Asia, akuisisi tersebut dapat merugikan Sony lebih dari 14 Triliun Rupiah.
Ini terjadi karena Sony memperoleh hak eksklusif untuk bernegosiasi untuk layanan streaming anime populer.
Hingga saat ini, Sony telah melisensikan anime-nya, seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang sukses besar, hingga layanan steaming anime lainnya. Menambahkan Crunchyroll ke portofolionya akan menempatkan Sony pada posisi yang seimbang untuk menghadapi Netflix dan Hulu.
Pada 2017, Sony Pictures Television mengakuisisi Funimation dengan 95 persen saham pengendali di layanan streaming anime.
Discussion about this post