Jack Miller dan tim Pramac Racing pisah jalan seiring berakhirnya MotoGP 2020. Dua podium beruntun yang diraih di Valencia dan Portimao menjadi kado sempurna dari Miller untuk mengucapkan selamat tinggal pada eks timnya itu.
Bagi Miller, MotoGP Portugal mungkin menjadi yang paling berkesan. Sebab, dia berhasil merebut podium kedua dari rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli pada lap terakhir di Sirkuit Algarve, Portimao.
Tidak hanya Morbidelli, Miller juga mengomentari kehebatan Miguel Oliveira yang finis lebih cepat tiga detik darinya di Portimao. Itu pun menjadi yang kedua kalinya Miller finis di belakang Oliveira setelah sebelumnya dikalahkan dalam perebutan podium pertama di GP Styria, Agustus lalu.
“Oliviera berada di level lain hari ini, sungguh. Dia menjauh begitu cepat dari saya dan Morbidelli sehingga kemenangan itu cukup jauh dari klasemen sekitar dua lap, ”kata Miller, yang akan pindah ke skuad pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.
Keberhasilan Miller ini juga membantu Ducati keluar sebagai juara konstruktor MotoGP 2020 dan menjadi yang pertama kalinya sejak 2007. Hasil itu membuat Suzuki gagal menciptakan triple crown setelah sebelumnya merebut gelar pembalap dan timnya.
Rider berusia 25 tahun itu senang bisa menyelesaikan karir terbaiknya di MotoGP 2020. Dia berakhir di posisi ketujuh klasemen pembalap, dan hanya terpaut tujuh poin dari posisi ketiga.
“Untuk berakhir di urutan ketujuh di kejuaraan dunia, posisi finis terbaik saya dan satu tempat lebih baik dari tahun lalu. Saya senang dengan itu,” pungkasnya.
Discussion about this post