CMP Shells, pembuat cestom PlayStation 5 faceplate kembali berbisnis dan menjual produknya, berjanji tidak akan terkana masalah hukum hingga membuat bisnisnya kembali ditutup.
Sony meluncurkan konsol generasi terbarunya PlayStation 5 dengan desain yang terbilang unik. dengan warna putih yang menyatu dengan warna dari kontroler DualSense. Meski terbilang unik, namun tidak sedikit pula penggemar dan konsumen yang menginginkan versi lainnya.
Banyak penggemar dan gamer diantaranya yang mencoba memberikan variasi kepada konsol terbaru tersebut, melalui gambar ilustrasi hingga berbisnis untuk menjual produk custom faceplate dari PS5. Namun tidak sedikit pula yang mendapat ancaman dari Sony selaku pemilik konsol PlayStation, hingga membuat bisnis harus ditutup.

Penutupan bisnis tersebut bukanlah ancaman semata dari Sony, banyak sebab yang muncul dari perkara tersebut. Misalnya produk atau faceplate sendiri yang mereka(pembisnis) dapatkan adalah ilegal, sangat masuk akal jika Sony menuntut bisnis ilegal tersebut. Meski begitu, mereka tidak menyerah dan terus mencoba untuk menjual produknya.
CMP Shells adalah salah satunya, sudah mencoba menjual plat PS5 sejak tahun lalu namun harus terhenti setelah Sony melemparkan ancaman untuk melakukan tindakan hukum. CMP Shells tidak berhenti dan mencoba kembali menjual produknya, namun kali ini mereka yakin tidak melanggar hukum apapun.
Perusahaan custom faceplate tersebut meyakinkan pelanggan yang memesan produknya bahwa mereka tidak perlu khawatir pesanan mereka akan dibatalkan, karena setiap produk CMP Shells mengatakan “Hak paten sedang menuggu dan semua penjualan yang terjalin tidak akan disentuh sebelum disetujui”.
Hingga saat ini CMP Shells telah menjual dua desain yang tersedia di situr web mereka. Pertama adalah CMP Shell, yang merupakan shell serba hitam seharga $ 49,99, dan yang kedua adalah CMP Blackout, lapisan yang sama yang dikemas dengan shell pengontrol DualSense yang cocok seharga $ 69,99.


Discussion about this post