Selain peluncurkan MacBook Air dan Mac Mini, Apple juga meluncurkan MacBook Pro yang menggunakan prosesor ARM terbaru mereka, yaitu M1. Dengan ini, MacBook Pro memulai perubahan transisi dari prosesor Intel ke Apple Silicon.
Apple mengklaim bahwa MacBook Pro terbaru akan memiliki kinerja CPU lebih cepat 2,8x lebih cepat dibanding model yang ada dan 5x lebih cepat pada GPU.
Dengan prosesor 5nm ini dan didukung baterai lithium-polymer 58,2 watt, daya tahan baterai MacBook Pro M1 mendapatkan peningkatan menjadi 18 jam menjelajah internet secara nirkabel dan 20 jam pemutaran video, di mana dikatakan 10 jam lebih lama dibandingkan versi Intel.
Pada port I/O, MacBook Pro M1 didukung Thunderbolt melalui protokol USB 4.0 type-C, yang akan bekerja dengan monitor pro milik Apple.
Di sisi layar, pengguna akan mendapatkan layar Retina Display berukuran 13,3 inci beresolusi 2.560 x 1.600 piksel, True Tone Technology, dan wide color (P3).
Kamera yang hadir di MacBook Pro M1 ini didukung ISP yang sama seperti di MacBook Air M1. Selain itu, pengguna juga mendapatkan dukungan mic 3 array yang akan menghasilkan kualitas audio yang baik.
Untuk harga, MacBook Pro 13 M1 256GB SSD 8GB RAM dibanderol USD1299 (sekitar Rp18,4 jutaan), harga ini merupakan harga yang sama dengan MacBook Pro dengan prosesor Intel. Sedangkan untuk versi 512GB SSD 8GB RAM dibanderol dengan harga USD 1499 (sekitar Rp 21,2 jutaan).
Discussion about this post