CD Projekt baru-baru ini mengungkap strategi dan rencana mereka dimasa mendatang, mengambil langkah baru untuk mengembangkan game AAA selanjutnya.
Seperti yang diketahui, mengembangkan sebuah game tidaklah mudah, terutama game besar sekelas Triple A(AAA). Mengembangkan game AAA membutuhkan proses yang tidak mudah, mengaplikasikan suatu karya yang membutuhkan dana hingga jutaan dollar hingga membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.
Salah satu developer yang mengembangkan game AAA adalah CD Projekt. Developer The Witcher ini mengungkapkan roadmap mereka untuk tahun 2021, mengambil langkah dan strategi baru dengan tujuan yang sama agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada judul game terbarunya Cyberpunk 2077. Memberikan beberapa pembaharuan untuk Cyberpunk 2077 dan seri The Witcher, sebelum memasuki project besar selanjutnya bertajuk RED 2.0.
Dalam laporan tersebut, juga menyebutkan bahwa perubahan tersebut akan meningkatkan kualitas konten mereka. “Kami ingin memastikan bahwa kami dapat bekerja dengan 2 brand global pada saat yang sama sambil memastikan kualitas terbaik produk kami“, ungkap CTO CDPR – Pawel Zawodny. “Semua perubahan ini bertujuan untuk memungkinkan kami mengerjakan beberapa game AAA dan ekspansi secara paralel, mulai tahun 2022“.
Sayangnya presentasi tersebut tidak mengungkap keterangan lebih lanjut maupun judul dari dua game yang dimaskud oleh CD Projekt Red, mengingat mereka lebih berhati-hati dalam lengungkap sesuatu setelah kejadian Cyberpunk 2077. Meski masih misteri, namun kedua game AAA ini diasumsikan adalah kelanjutan dari franchise The Witcher dan Cyberpunk 2077.
Discussion about this post